Pojok Blog

Jumat, 09 Januari 2015

Pengantar I & II Raja-Raja



I & II RAJA-RAJA
Dulunya 1 dan 2 raja-raja hanyalah satu kitab saja. Yang mula-mula membaginya kedalam dua kitab adalah orang-orang yang menerjemahkan septuaginta pada abad ke3 sM, kemudian dilanjutkan oleh semua penterjemah berikutnya[1]. Bahkan Kitab Raja-raja langsung tersambung dengan kitab Samuel. Kisah 2 Sam 9-20 di teruskan dalam 1 Raj 1-2[2].
 Penulis dan waktu : Penulis dari kitab 1&2 Raja-raja tidak pernah di sebutkan dalam kitab tersebut, tetapi ada spekulasi bahwa yang menulis kitab 1 &  2 Raja-raja adalah nabi Yeremia. Pandangan ini di kemukakan dalam tradisi Yahudi (talmud) yang menghubungkan kitab raja-raja dengan nabi Yeremia karena nabi Yeremia hidup dijaman raja Yosia sampai jaman raja Zedekia dan bangsa Israel di bunang ke babel( Yer 1;1-3). Pandangan tersebut juga diperkuat dengan kisah pembuangan yang dialami bangsa Israel yang di tulis dalam kitab 2 raja-raja bagian akhir yang juga sejalan/sepadan dengan warna tulisan nabi Yeremia dalam kitab Yeremia yang menulis tentang pembuangan di babel. Karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa mungkin kitab raja-raja di tulis oleh seorang nabi (dalam hal ini kami mengira nabi Yeremia) dan ditulis sekitar tahun 550 sM di (mungkin di)Babel[3]. Pandangan bahwa Yeremia adalah penulis I,II raj adalah pandangan dari Tradisi Yahudi.
Satu lagi pandangan yang tidak kalah penting untuk di perbincangkan adalah I, II Raja-raja merupakan hasil karya dari kaum deuteronomist.
Menurut pandangan ini, aliran para ahli penulis ini mulai pada bagian akhir abad ke 8 atau bagian ke 7 sM dan secara dekat bersekutu dengan kerajaan selatan. Kegiatan menulis dari para kaum deuteronomist ini di dorong oleh adanya minat teologi yang khas yaitu kemurnian penyembahan bait Allah dan pemusatan bait Allah di Yerusalem, penggenapan pernyataan nubuat terdahulu yang ada hubungannya engan jabatanraja-raja ibrani, dan kenyataan dari formula berkat dan kutuk di kitab ulangan sehubungan dengan sejarah kerajaan bangsa Israel[4],[5]
dari ciri-ciri yang banyak terdapat pada bagian I dan II raja-raja, kami lebih cenderung pada kaum deuteronomis yang menjadi penulis dari I dan II raja-raja.
Tujuan penulisan kitab raja-raja adalah untuk membukukan kisah hidup raja-raja bangsa Israel, dan juga kondisi bangsa Israel dibawah pimpinan para raja tersebut.
Selain itu tujuannya ialah untuk menunjukan bahwa bangsa Israel sebagai umat Tuhan diharapkan untuk menuruti hukum Tuhan, secara kusus kemurnian penyembahan Tuhan dan dengan berbuat demikian akan ada berkat. Kalau tidak akan ada hukuman[6]. Hal ini di buktikan dalam beberapa kisah raja Israel dan orang israel yang cara hidupnya tidak berkenan dengan Tuhan lalu Tuhan mendatangkan Hukuman atas Raja dan bangsa Israel pada waktu itu demikian sebaliknya.
Bahasa yang dipakai dalam penulisan kitab raja-raja adalah bahasa ibrani.
ISI
I RAJA-RAJA
Kitab 1 Raja-raja diberi nama “Kitab Perpecahan”, karena isinya menceritakan pecahnya kerajaan Israel raya yang pernah di perintah oleh Saul, daud dan Salomo menjadi 2 kerajaan yaitu kerajaan Israel dan kerajaan Yehuda. Kerajaan Israel dinamakan Kerajaan Utara, meliputi 10 suku; dan kerajaan Yehuda dinamakan kerajaan selatan yang hanya meliputi suku Benyamin dan Yehuda. Ibukota kerajaan utara adalah Samaria, dan ibkota kerajaan selatan adalah Yerusalem.
Kitab 1 Raja-Raja mempunyai 2 bagian isi utama. Seluruhnya ada 22 pasal , pasal 1-11 menceritakan pemerintahan Salomo selama 40 tahun, sedangkan pasal 12-22 mengisahkan kerajaan Israel dan Yehuda selama 80 tahun.




Pembagian kitab 1raja-raja secara ringks
1.      PEMERINTAHAN RAJA SALOMO SELAMA 40 TAHUN (1-11)
a.         Penobatan Salomo menjadi raja dan perbuatannya yang pertama.(1-4)
b.      Salomo mendirikan bait Allah dan istana(5-8)
c.       Kemasyuran dan kemuliaan Salomo (9-10)
d.      Kemerosotan dan kematian Salomo (11:1-43)
2.      MASA 80 TAHUN PERTAMA DARI KEDUA KERAJAAN (12-22)
a.       Rehabeam naik tahta : pecahnya kerajaan Israel raya (12:1-33)
b.      Raja-raja Yehuda : rehabeam s/d yosafat (13-22)
c.       Raja-raja Israel: yerobeam s/d ahazia (13-22)
d.      Pengabdian nabi Elia kepada Israel (17-22)
Raja Salomo menjadi tokoh central dalam kitab 1 Raja-raja. Mengapa raja Salomo menjadi tokoh penting yaitu karena tiga hal ini : sejarahnya, pribadinya dan perannya sebagai lambang.
1.      Segi sejarah.
Dari segi sejarah Salomo menjadi sanggat penting terutama terletak pada kenyataannya bahwa, dalam masanya kerajaan Israel Raya ada dalam puncak kejayaan. Pemerintahan Salomo menjadi pemerintahan yang paling jaya dalam sejarah Israel. Jika kita lihat dalam ps.9 dan 10, kita akan lihat betapa kayanya kerajaan Israel pada jaman itu maupun jika di bandingkan dengan sekarang. Selain itu Salomo menjadi tokoh penting karena dialah raja terakhir dari kerajaan Israel raya. Karena ketidak setiaan Salomo (11) kerajaan Israel raya terpecah.
2.      Dari sudut kepribadian.
Salomo benar-benar menjadi tokoh yang hebat. Hikmat dan alak budi yang di berikan Tuhan kepadanya menjadikan dia menjadi orang yang paling bijaksana, dan membuat bangsa-bangsa di sekelilingnya menjadi kagum. Tatapi sayangnya dalam ketaataan dan ibadat dia kurang (11:4-6). Sekalipun dia tidak menunjukkan perbuatan yang jahat seperti Saul, namun dia juga tidak melakukan ibadat yang baik seperti Daud. Meskipun dalam pasal yang ke 11 di ceritakan perbuatan jahat Salomo, namun dia tetapi di kenal sebagai tokoh yang bersejarah dalam bangsa Israel.
3.      Salomo sebagai lambang Kristus .
Ciri-ciri pemerintahan Salomo
a.       Selama pemerintahannya negri itu damai.
b.      Hikmat dan ilmu pengetahuan senantiasa bertambah-tambah, (1Raj4 dan 10)
c.       Kekayaan dan kemuliaan seperti belum ada sebelumnya.
d.      Sukacita dan kesentosaan. (1 raj 4:20 dan 25)
Ciri-ciri tersebut juga menunjuk kepada kerajaan Kristus kelak.
a.       Akan ada damai sejahtera (yes 11:6)
b.      Akan ada hikmat dan pengetahuan sebag bumi akan penuh dengan pengenalan akan namaNya (yes 11:9)
c.       Akan ada kekayaan dan kemuliaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena- gunung Tuhan akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun kesana (Mik 4;1)
d.      Akan ada kemasyuran dan penghormatan seperti yang belum pernah dialami sebelumnya karena Ia (krstus) akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa dan wilayah kekuasaannya yang luas(sungai efrat sampai ujung bumi) (Zak 9:10)
e.       Akan ada sukacita dan kesentosaan karena …lihat Mik 4:4 }[7]







II RAJA-RAJA
Kitab II Raja-raja di sebut dengan kitab perserakan[8]. Mengapa demikian ,kelompok kami berusaha memberi jawaban mengapa di sebut kitab perserakan. Karena didalam II Raja-raja mengisahkan 2 kerajaan yang dahulunya satu kemudian di serakkan yaitu kerajaan utara dan selatan.
II Raja-raja secara garis besar berisi :
1.      Catatan tentang Israel, kerajaan utasa pasal 1-10
Bagian ini memuatkan kisah pelayanan Elisa dan di akhiri dengan kematian Yehu; raja Israel yang ke 10
2.      Catatan tentang kerajaan utara dan selatan. Pasal 11-17
Bagian ini di akhiri dengan pemindahaan orang Israel sebagai tawanan ke negeri Asyur. Pada masa itu, Yunus, Amos, dan Hosea bernubuat di Israel.
3.      Catatan tentang Yehuda, kerajaan selatan pasal 18-25.
Bagian ini diakhiri dengan pemindahaan orang Yehuda sebagai tawanan ke babel. Bada masa ini Obaja, Yoel, Yesaya, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya dan Yeremia bernubuat di Yehuda[9].
RAJA-RAJA YEHUDA DAN ISRAEL SEJAK JAMAN PERPECAHAN
Ikhtisar jankan waktu pemerintahan tiap-tiap raja dalam kedua kerajaan itu, dan perbandingan waktunya
YEHUDA
ISRAEL
REHABEAM 17 th
YEROBEAM 22 th
ABIAM  3th
NADAB 2 th
ASA  41 th
BAESA  24th

ELA  2th

ZIMRI  1 minggu

OMRI  12 th
YOSAFAT  25th
AHAB  22th

AHAZIA 2th

YORAM 12 th
YORAM  8th
YEHU 28th
AHAZIA 1 th

ATALIA 6 th

YOAS 40 th
YOAHAS 17 th
AMAZIA 29th
YOAS  16th
AZARYA  52 th
YEROBEAM II  41th

RAJA ASING 12 th

ZAKARIA ½ th

SALUM 1 bln

MENAHEM 10 th

PEKHAYA 2 th
YOTAM 16th
PEKAH 20 th
AHAS 16th
HOSEA 9 th
HIZKIA  29th

MANASYE55 th

AMON  2th

YOSIA  31 th

YOAHAS 3bln

YOYAKIM  11 th

YOYAKHIN 3bln

ZEDEKIA  11 th






KESIMPULAN
1.      Kami menyimpulkan/mengira bahwa penulis I&II raja-raja adalah dari kaum deuteronomis, seperti yang tercantum di atas.
2.      Pada tahun sekitar 550 sM di Babel dan di tulis dalam bahasa ibrani.
3.      Dengan tujuan membukukan kisah hidup raja-raja bangsa Israel, dan juga kondisi bangsa Israel dibawah pimpinan para raja tersebut dan mengingkatkan pada bangsa Israel supaya hidup berkenan di hadapan Tuhan
Demikian presentasi kami dari kelompok I II Raja-raja. Kritik dan saran kami perlukan untuk kemajuan prestasi kami.
Refrensi.
1.      J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih)
2.      Dr.C.Groenen Ofm, Pengantar kedalam Perjanjian Lama, (Yogyakarta: 1992,Kanisius)
3.      Tafsiran Alkitab Masa Kini 1 Kejadian-Ester
4.      Andrew E Hill & Jhon H. Walton, Survei perjanjian Lama (Jawa timur: 2004,Gandum Mas)


[1] J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih)
[2] Dr.C.Groenen Ofm, Pengantar kedalam Perjanjian Lama, (Yogyakarta: 1992,Kanisius) hal 154
[3] Tafsiran Alkitab Masa Kini 1 Kejadian-Ester. Hal. 509
[4] Andrew E Hill & Jhon H. Walton, Survei perjanjian Lama (Jawa timur: 2004,Gandum Mas) hal.324
[5] Ingat pelajaran PL 22/10/2014 oleh bapak deni tentang cirri-ciri kaum deuteronomist, yang banyak terdapat dalam kitab I,II Raja-raja
[6] Tafsiran Alkitab Masa Kini 1 Kejadian-Ester. Hal. 510
[7] J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih) Hal. 319-322

[8] J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih) Hal. 349

[9] J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih) Hal. 350


0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung