I & II RAJA-RAJA
Dulunya
1 dan 2 raja-raja hanyalah satu kitab saja. Yang mula-mula membaginya kedalam
dua kitab adalah orang-orang yang menerjemahkan septuaginta pada abad ke3 sM,
kemudian dilanjutkan oleh semua penterjemah berikutnya[1]. Bahkan
Kitab Raja-raja langsung tersambung dengan kitab Samuel. Kisah 2 Sam 9-20 di
teruskan dalam 1 Raj 1-2[2].
Penulis dan waktu
: Penulis dari kitab 1&2 Raja-raja tidak pernah di sebutkan dalam kitab
tersebut, tetapi ada spekulasi bahwa yang menulis kitab 1 & 2 Raja-raja adalah nabi Yeremia. Pandangan ini
di kemukakan dalam tradisi Yahudi (talmud) yang menghubungkan kitab raja-raja
dengan nabi Yeremia karena nabi Yeremia hidup dijaman raja Yosia sampai jaman
raja Zedekia dan bangsa Israel di bunang ke babel( Yer 1;1-3). Pandangan
tersebut juga diperkuat dengan kisah pembuangan yang dialami bangsa Israel yang
di tulis dalam kitab 2 raja-raja bagian akhir yang juga sejalan/sepadan dengan
warna tulisan nabi Yeremia dalam kitab Yeremia yang menulis tentang pembuangan
di babel. Karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa mungkin kitab raja-raja di
tulis oleh seorang nabi (dalam hal ini kami mengira nabi Yeremia) dan ditulis
sekitar tahun 550 sM di (mungkin di)Babel[3].
Pandangan bahwa Yeremia adalah penulis I,II raj adalah pandangan dari Tradisi Yahudi.
Satu
lagi pandangan yang tidak kalah penting untuk di perbincangkan adalah I, II
Raja-raja merupakan hasil karya dari kaum deuteronomist.
Menurut
pandangan ini, aliran para ahli penulis ini mulai pada bagian akhir abad ke 8
atau bagian ke 7 sM dan secara dekat bersekutu dengan kerajaan selatan.
Kegiatan menulis dari para kaum deuteronomist ini di dorong oleh adanya minat
teologi yang khas yaitu kemurnian penyembahan bait Allah dan pemusatan bait Allah
di Yerusalem, penggenapan pernyataan nubuat terdahulu yang ada hubungannya
engan jabatanraja-raja ibrani, dan kenyataan dari formula berkat dan kutuk di
kitab ulangan sehubungan dengan sejarah kerajaan bangsa Israel[4],[5]
dari
ciri-ciri yang banyak terdapat pada bagian I dan II raja-raja, kami lebih
cenderung pada kaum deuteronomis yang menjadi penulis dari I dan II raja-raja.
Tujuan
penulisan kitab raja-raja adalah untuk membukukan kisah hidup raja-raja bangsa
Israel, dan juga kondisi bangsa Israel dibawah pimpinan para raja tersebut.
Selain
itu tujuannya ialah untuk menunjukan bahwa bangsa Israel sebagai umat Tuhan
diharapkan untuk menuruti hukum Tuhan, secara kusus kemurnian penyembahan Tuhan
dan dengan berbuat demikian akan ada berkat. Kalau tidak akan ada hukuman[6].
Hal ini di buktikan dalam beberapa kisah raja Israel dan orang israel yang cara
hidupnya tidak berkenan dengan Tuhan lalu Tuhan mendatangkan Hukuman atas Raja
dan bangsa Israel pada waktu itu demikian sebaliknya.
Bahasa
yang dipakai dalam penulisan kitab raja-raja adalah bahasa ibrani.
ISI
I
RAJA-RAJA
Kitab
1 Raja-raja diberi nama “Kitab
Perpecahan”, karena isinya menceritakan pecahnya kerajaan Israel raya yang
pernah di perintah oleh Saul, daud dan Salomo menjadi 2 kerajaan yaitu kerajaan
Israel dan kerajaan Yehuda. Kerajaan Israel dinamakan Kerajaan Utara, meliputi
10 suku; dan kerajaan Yehuda dinamakan kerajaan selatan yang hanya meliputi
suku Benyamin dan Yehuda. Ibukota kerajaan utara adalah Samaria, dan ibkota
kerajaan selatan adalah Yerusalem.
Kitab
1 Raja-Raja mempunyai 2 bagian isi utama. Seluruhnya ada 22 pasal , pasal 1-11
menceritakan pemerintahan Salomo selama 40 tahun, sedangkan pasal 12-22
mengisahkan kerajaan Israel dan Yehuda selama 80 tahun.
Pembagian
kitab 1raja-raja secara ringks
1. PEMERINTAHAN
RAJA SALOMO SELAMA 40 TAHUN (1-11)
a.
Penobatan Salomo menjadi raja dan perbuatannya
yang pertama.(1-4)
b.
Salomo mendirikan bait Allah dan
istana(5-8)
c.
Kemasyuran dan kemuliaan Salomo (9-10)
d.
Kemerosotan dan kematian Salomo (11:1-43)
2. MASA
80 TAHUN PERTAMA DARI KEDUA KERAJAAN (12-22)
a.
Rehabeam naik tahta : pecahnya kerajaan
Israel raya (12:1-33)
b.
Raja-raja Yehuda : rehabeam s/d yosafat
(13-22)
c.
Raja-raja Israel: yerobeam s/d ahazia
(13-22)
d.
Pengabdian nabi Elia kepada Israel
(17-22)
Raja Salomo
menjadi tokoh central dalam kitab 1 Raja-raja. Mengapa raja Salomo menjadi
tokoh penting yaitu karena tiga hal ini : sejarahnya, pribadinya dan perannya
sebagai lambang.
1. Segi
sejarah.
Dari
segi sejarah Salomo menjadi sanggat penting terutama terletak pada kenyataannya
bahwa, dalam masanya kerajaan Israel Raya ada dalam puncak kejayaan. Pemerintahan
Salomo menjadi pemerintahan yang paling jaya dalam sejarah Israel. Jika kita
lihat dalam ps.9 dan 10, kita akan lihat betapa kayanya kerajaan Israel pada
jaman itu maupun jika di bandingkan dengan sekarang. Selain itu Salomo menjadi
tokoh penting karena dialah raja terakhir dari kerajaan Israel raya. Karena
ketidak setiaan Salomo (11) kerajaan Israel raya terpecah.
2. Dari
sudut kepribadian.
Salomo
benar-benar menjadi tokoh yang hebat. Hikmat dan alak budi yang di berikan Tuhan
kepadanya menjadikan dia menjadi orang yang paling bijaksana, dan membuat
bangsa-bangsa di sekelilingnya menjadi kagum. Tatapi sayangnya dalam ketaataan
dan ibadat dia kurang (11:4-6). Sekalipun dia tidak menunjukkan perbuatan yang
jahat seperti Saul, namun dia juga tidak melakukan ibadat yang baik seperti
Daud. Meskipun dalam pasal yang ke 11 di ceritakan perbuatan jahat Salomo,
namun dia tetapi di kenal sebagai tokoh yang bersejarah dalam bangsa Israel.
3. Salomo
sebagai lambang Kristus .
Ciri-ciri
pemerintahan Salomo
a. Selama
pemerintahannya negri itu damai.
b. Hikmat
dan ilmu pengetahuan senantiasa bertambah-tambah, (1Raj4 dan 10)
c. Kekayaan
dan kemuliaan seperti belum ada sebelumnya.
d. Sukacita
dan kesentosaan. (1 raj 4:20 dan 25)
Ciri-ciri
tersebut juga menunjuk kepada kerajaan Kristus kelak.
a. Akan
ada damai sejahtera (yes 11:6)
b. Akan
ada hikmat dan pengetahuan sebag bumi akan penuh dengan pengenalan akan namaNya
(yes 11:9)
c. Akan
ada kekayaan dan kemuliaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena- gunung
Tuhan akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas
bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun kesana (Mik 4;1)
d. Akan
ada kemasyuran dan penghormatan seperti yang belum pernah dialami sebelumnya
karena Ia (krstus) akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa dan wilayah
kekuasaannya yang luas(sungai efrat sampai ujung bumi) (Zak 9:10)
e. Akan
ada sukacita dan kesentosaan karena …lihat Mik 4:4 }[7]
II
RAJA-RAJA
Kitab
II Raja-raja di sebut dengan kitab
perserakan[8].
Mengapa demikian ,kelompok kami berusaha memberi jawaban mengapa di sebut kitab
perserakan. Karena didalam II Raja-raja mengisahkan 2 kerajaan yang dahulunya
satu kemudian di serakkan yaitu kerajaan utara dan selatan.
II
Raja-raja secara garis besar berisi :
1. Catatan
tentang Israel, kerajaan utasa pasal 1-10
Bagian
ini memuatkan kisah pelayanan Elisa dan di akhiri dengan kematian Yehu; raja
Israel yang ke 10
2. Catatan
tentang kerajaan utara dan selatan. Pasal 11-17
Bagian
ini di akhiri dengan pemindahaan orang Israel sebagai tawanan ke negeri Asyur.
Pada masa itu, Yunus, Amos, dan Hosea bernubuat di Israel.
3. Catatan
tentang Yehuda, kerajaan selatan pasal 18-25.
Bagian
ini diakhiri dengan pemindahaan orang Yehuda sebagai tawanan ke babel. Bada
masa ini Obaja, Yoel, Yesaya, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya dan Yeremia
bernubuat di Yehuda[9].
RAJA-RAJA
YEHUDA DAN ISRAEL SEJAK JAMAN PERPECAHAN
Ikhtisar
jankan waktu pemerintahan tiap-tiap raja dalam kedua kerajaan itu, dan
perbandingan waktunya
YEHUDA
|
ISRAEL
|
REHABEAM
17 th
|
YEROBEAM
22 th
|
ABIAM 3th
|
NADAB
2 th
|
ASA 41 th
|
BAESA 24th
|
ELA 2th
|
|
ZIMRI 1 minggu
|
|
OMRI 12 th
|
|
YOSAFAT 25th
|
AHAB 22th
|
AHAZIA
2th
|
|
YORAM
12 th
|
|
YORAM 8th
|
YEHU
28th
|
AHAZIA
1 th
|
|
ATALIA
6 th
|
|
YOAS
40 th
|
YOAHAS
17 th
|
AMAZIA
29th
|
YOAS 16th
|
AZARYA 52 th
|
YEROBEAM
II 41th
|
RAJA
ASING 12 th
|
|
ZAKARIA
½ th
|
|
SALUM
1 bln
|
|
MENAHEM
10 th
|
|
PEKHAYA
2 th
|
|
YOTAM
16th
|
PEKAH
20 th
|
AHAS
16th
|
HOSEA
9 th
|
HIZKIA 29th
|
|
MANASYE55
th
|
|
AMON 2th
|
|
YOSIA 31 th
|
|
YOAHAS
3bln
|
|
YOYAKIM 11 th
|
|
YOYAKHIN
3bln
|
|
ZEDEKIA 11 th
|
KESIMPULAN
1. Kami
menyimpulkan/mengira bahwa penulis I&II raja-raja adalah dari kaum
deuteronomis, seperti yang tercantum di atas.
2. Pada
tahun sekitar 550 sM di Babel dan di tulis dalam bahasa ibrani.
3. Dengan
tujuan membukukan kisah hidup raja-raja bangsa Israel, dan juga kondisi bangsa
Israel dibawah pimpinan para raja tersebut dan mengingkatkan pada bangsa Israel
supaya hidup berkenan di hadapan Tuhan
Demikian
presentasi kami dari kelompok I II Raja-raja. Kritik dan saran kami perlukan
untuk kemajuan prestasi kami.
Refrensi.
1.
J.Sidlow
baxter, Mengenali isi alkitab kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi
bina kasih)
2.
Dr.C.Groenen
Ofm, Pengantar kedalam Perjanjian Lama, (Yogyakarta: 1992,Kanisius)
3.
Tafsiran
Alkitab Masa Kini 1 Kejadian-Ester
4.
Andrew
E Hill & Jhon H. Walton, Survei perjanjian Lama (Jawa timur: 2004,Gandum
Mas)
[1]
J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab
kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih)
[2]
Dr.C.Groenen Ofm, Pengantar kedalam Perjanjian Lama, (Yogyakarta:
1992,Kanisius) hal 154
[3]
Tafsiran Alkitab Masa Kini 1 Kejadian-Ester. Hal. 509
[4]
Andrew E Hill & Jhon H. Walton, Survei perjanjian Lama (Jawa timur:
2004,Gandum Mas) hal.324
[5]
Ingat pelajaran PL 22/10/2014 oleh bapak deni tentang cirri-ciri kaum
deuteronomist, yang banyak terdapat dalam kitab I,II Raja-raja
[6]
Tafsiran Alkitab Masa Kini 1 Kejadian-Ester. Hal. 510
[7]
J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab
kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih) Hal. 319-322
[8]
J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab kejadian
s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih) Hal. 349
[9]
J.Sidlow baxter, Mengenali isi alkitab
kejadian s/d ester, (Jakarta : yayasan komunikasi bina kasih) Hal. 350
0 komentar:
Posting Komentar